Peta Jawa Barat | Kangdede.web.id – Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dari 6 provinsi yang ada di Pulau Jawa. Untuk Sobat kangdede terutama yang tinggal di Jawa Barat, pasti sudah pernah melihat kan peta Jawa Barat. Bahkan sebagian mungkin sering menggunakan peta Jawa Barat ini baik yang berbentuk jpg atau gambar maupun shapefile (shp) nya.
Baca Juga : WA Web dan Cara Menggunakannya
Pada kesempatan ini, kangdede ingin berbagi peta Jawa Barat yang lengkap dengan batas-batas administratif berupa perbatasan Kabupaten, Kecamatan maupun Desanya. Untuk peta yang lengkap berbentuk shp yang kangdede dapatkan dari situs lapakgis.com
Daftar Isi
Peta Jawa Barat PNG/JPG Lengkap
Berikut gambar png/jpg peta Jawa Barat lengkap :
Peta diatas merupakan gambar peta Jawa Barat yang lengkap, terdiri dari ketinggian, kota provinsi, kota kabupaten, kota kecamatan dan desa. gunung, gunung berapi, batas provinsi, batas kabupaten / kota, jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan kereta api, bandar udara, pelabuhan, candi, sumber air panas, gua, kawasan hutan, monumen, peninggalan sejarah. surfing, arum jeram, pemukiman tradisional, air terjun, kebun teh, dan lain sebagainya.
Untuk memperbesar peta tersebut, Sobat bisa mengklik gambar peta diatas,
Peta Batas Administrasi Provinsi Jawa Barat
Peta diatas adalah gambar peta administrasi Provinsi Jawa Barat. Seperti yang kita ketahui bahwa di Jawa Barat ini terdiri dari 27 Kabupaten dan Kota yaitu :
- Kabupaten Bandung
- Kabupten Bandung Barat
- Kabupaten Bekasi
- Kabupaten Bogor
- Kabupaten Ciamis
- Kabupaten Cirebon
- Kabupaten Cianjur
- Kabupaten Garut
- Kabupaten Indramayu
- Kabupaten Karawang
- Kabupaten Kuningan
- Kabupaten Majalengka
- Kabupaten Pangandaran
- Kabupaten Purwakarta
- Kabupaten Subang
- Kabupaten Sukabumi
- Kabupaten Sumedang
- Kabupaten Tasikmalaya
- Kota Bandung
- Kota Banjar
- Kota Bekasi
- Kota Bogor
- Kota Cimahi
- Kota Cirebon
- Kota Depok
- Kota Sukabumi
- Kota Tasikmalay
Semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat tersebut diatas, telah tergambar pada peta wilayah administrasi Provinsi Jawa barat diatas.
Peta Shapefile Per Kabupaten di Jawa Barat
Mungkin diantara Sobat semua memang seorang yang berkecimpung didunia ‘perpetaan’ alias yang membuat peta. Seperti Kangdede saat ini tidak asing dengan edit menge-edit peta, terutama peta lokasi, peta situasi, peta kontur, peta rencana replanting, peta rencana landclearing dll.
Dalam pembuatan peta-peta tersebut diatas, tentu membutuhkan data-data tambahan yang harus disajikan secara lengkap atau sekedar menjadi alat bantu untuk melakukan pengeditan peta tersebut.
Baca Juga : Cara menambah citra udara pada peta di Qgis
Nah kali ini kangdede memiliki informasi yang sangat berguna bagi Sobat, terutama untuk Sobat yang berada di wilayah Jawa Barat. Karena ada peta-peta yang mendukung kinerja Sobat
Peta tersebut adalah merupakan Peta Rupa Bumi (RBI) dari 27 Provinsi yang ada di Jawa Barat. Ada beberapa file yang disertakan didalam peta tersebut berupa shapefile berskala 1:25.000 dengan sumber datanya dari BIG. Jenis data atau kategori RBI yang tersedia yaitu:
- Batas area administrasi (desa, kecamatan, kabupaten)
- Geologi
- Hidrografi (sungai, danau, kolam, bendungan, empang, rawa, waduk, dll)
- Hipsografi (kontur atau topografi)
- Lingkungan terbangun (bangunan, pemukiman, arena olahraga, pemerintahan, niaga, dll)
- Tanah (pasir)
- Toponimi (asal-usul penamaan nama tempat)
- Transportasi (jaringan jalan, jembatan, rel kereta api, dll)
- Utilitas
- Vegetasi/Tutupan Lahan (penggunaan lahan)
Untuk mendapatkan peta RBI Jawa Barat tersebut silahkan Sobat bisa mengunjungi lapakgis.com, atau langsung kesini.
Informasi Penting Seputar Jawa Barat
a. Keadaan Geografi Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan terdiri dari :
- Sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa
- Sebelah timur berbatasan dengan Jawa Tengah
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan
- Sebelah barat berbatasan dengan Banten dan DKI Jakarta
Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa.
b. Topografi
Ciri utama daratan Jawa Barat adalah bagian dari busur kepulauan gunung api (aktif dan tidak aktif) yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatra hingga ujung utara Pulau Sulawesi. Daratan di Jawa Barat dapat dibedakan atas wilayah pegunungan curam di selatan dengan ketinggian lebih dari 1.500 m di atas permukaan laut, wilayah lereng bukit yang landai di tengah ketinggian 100 1.500 m dpl, wilayah dataran luas di utara ketinggian 0 . 10 m dpl, dan wilayah aliran sungai.
c. Penduduk dan Bahasa Daerah Jawa Barat
Mayoritas penduduk di Provinsi Jawa Barat adalah Suku Sunda, yang bertutur menggunakan Bahasa Sunda. Di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon dituturkan bahasa Cirebon yang mirip dengan Bahasa Banyumasan dialek Brebes. Di Kabupaten Indramayu menggunakan bahasa Cirebon dialek Indramayu atau dikenal dengan dermayon dan beberapa kecamatan yang terletak di pantai utara kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang seperti Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Pedes (Cemara) menggunakan bahasa Cirebon yang hampir mirip dengan bahasa Cirebon dialek dermayon. Di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta seperti sebagian Kota Bekasi, Kecamatan Tarumajaya dan Babelan (Kabupaten Bekasi) dan Kota Depok bagian utara dituturkan bahasa Melayu dialek Betawi. Jawa Barat merupakan wilayah berkaraktaristik kontras dengan dua identitas: masyarakat urban yang sebagian besar tinggal di wilayah Jabodetabek (sekitar Jakarta) serta Bandung Raya; dan masyarakat tradisional yang hidup di pedesaan yang tersisa. Pada tahun 2002, populasi Jawa Barat mencapai 37.548.565 jiwa, dengan rata-rata kepadatan penduduk 1.033 jika/km persegi. Dibandingkan dengan angka pertumbuhan nasional (2,14% per tahun), Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat terendah, dengan 2,02% per tahun.
Penggunaan bahasa daerah kini mulai dipromosikan kembali. Sejumlah stasiun televisi dan radio lokal kembali menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar pada beberapa acaranya, terutama berita dan talk show, misalnya Bandung TV memiliki program berita menggunakan Bahasa Sunda serta Cirebon Radio yang menggunakan ragam Bahasa Cirebon Bagongan maupun Bebasan. Begitu pula dengan media massa cetak yang menggunakan bahasa sunda, seperti majalah Manglé dan majalah Bina Da’wah yang diterbitkan oleh Dewan Da’wah Jawa Barat.
Demikian Sahabat, ulasan mengenai Peta Jawa Barat lengkap, semoga bermanfaat bagi Sobat semua.