Tata Cara Bangun Dari Ruku’ dan Bacaan Ketika Bangun Dari Ruku’

Setelah melakukan ruku didalam shalat dan membaca tasbih (bacaan ketika ruku’), tata cara shalat selanjutnya adalah bangun dari ruku’ (Tasmi’ / Bangkit dari Ruku). Bangun dari ruku ini ada tata caranya yang dijelaskan berdasarkan nash berupa dalil hadist nabi.

Tata Cara bangun Dari Ruku’

Adapun tata cara Bangun dari Ruku’ / Tasmi’ ini yaitu dengan mengangkat kedua tangan seperti halnya ketika kita takbiratul ihram dan hendak ruku’.

  Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Umar dan Malik bin Huwairits RA, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasalam mengangkat kedua tangan beliau ketika bangun dari rukuk. Hal ini juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari hadist Rifa’ah RA :

إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا

“Jika Anda hendak mengerjakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat al Quran yang mudah bagi Anda. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tumakninah, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu”  (HR Bukhari 757 dan Muslim 397 dari sahabat Abu Hurairah)

Bacaan Ketika Bangun Dari Ruku’

Ketika bangun dari ruku’ seraya mengucapkan :  

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

“Sami’allaahu liman hamidah.”

“Allah Mengabulkan (pujian) orang-orang yang memujiNya” (H.R al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Setelah membaca “Sami’allahuliman Hamidah” maka kita membaca “Robbanaa lakal hamdu” ketika posisi sudah berdiri tegak (I’tidal). Hal ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya : Bacaan Ketika Berdiri I’tidal.

Demikian Sahabat muslim, semoga bermanfaat.