Apa itu startup? Kita sering mendengar istilah startup akhir-akhir ini. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan startup? Bagaimana sejarah startup ini? dan bagaimana pula perkembangan startup di Indonesia?
Apa Itu StartUp ? Ini penjelasan para ahli
Startup adalah bisnis yang baru dirintis. Kata startup ini merupakan serapan dari bahasa Inggris yaitu dari kata “Start-Up”
Menurut laman wikipedia, arti startup merupakan istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Pengertian Startup Menurut Para Ahli Bisnis
Untuk sobat yang masih punya pertanyaan apa itu startup? Berikut ini ada beberapa pengertian atau definisi startup menurut para ahli :
- Menurut Eric Ries, the creator of the Lean Startup methodology, Startup adalah institusi manusia yang dirancang untuk menciptakan produk atau layanan baru dalam kondisi ketidakpastian ekstrim
- Wil Schroter (Co-Founder dan CEO startups.co mengatakan bahwa Startup adalah perwujudan hidup dari impian pendiri, ”kata Wil. “Ini mewakili perjalanan dari konsep ke realitas. Ini adalah salah satu dari beberapa kali ketika Anda dapat mengambil sesuatu yang hanya mimpi dan mewujudkannya, tidak hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk seluruh dunia.
- Adora Cheung, cofounder and CEO Homejoy, Salah satu Startups terbaik di Amerika tahun 2013 menyatakan bahwa startup adalah keadaan pikiran, yaitu ketika banyak orang bergabung dengan perusahaan Anda dan masih membuat keputusan eksplisit untuk melepaskan stabilitas dengan imbalan janji, pertumbuhan yang luar biasa dan kegembiraan
- Menurut Merriam-Webster, start-up berarti “tindakan atau contoh pengaturan dalam operasi atau gerak” atau “perusahaan bisnis yang masih muda.”
- Menurut Paul Graham, startup adalah perusahaan yang dirancang untuk berkembang sangat cepat. Fokus pada pertumbuhan yang tidak dibatasi oleh geografi inilah yang membedakan startup dari bisnis kecil. Sebuah restoran di satu kota bukanlah startup, juga franchise bukan startup.
Sejarah Startup
Disadur dari halaman growli.io Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com (dot-com bubble). Pada saat itu banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Gelembung dot-com (juga dikenal sebagai “the dot-com boom,” “the tech bubble,” “the Internet bubble,” “the dot-com collapse,” and “the information tech bubble”) adalah gelembung spekulatif yang terjadi pada akhir 90-an dan awal 2000-an. Alasan untuk nama ini adalah kenyataan bahwa periode itu ditandai dengan berdirinya banyak perusahaan berbasis Internet baru, yang sering disebut sebagai “dot-com,” yang berkembang dengan cepat serta Naiknya nilai tukar saham mereka.
Perusahaan Startup Pertama
Walaupun era gelembung dot-com yang terjadi pada akhir 90-an dan awal tahun 2000 menjadi tonggak kepopuleran istilah startup, ternyata perusahaan startup pertama bukan berasal pada era / masa ini.
Perusahaan startup pertama muncul dan berasal dari masa setelah Depresi Hebat tahun 1920-an / 1930-an, dan beberapa bahkan ke masa-masa sebelumnya.
Meskipun tidak mungkin untuk mengatakan apa sebenarnya yang dimaksud dengan “era startup,” aman untuk berasumsi bahwa ia memiliki banyak kesamaan dengan kemunculan ekosistem bisnis Lembah Silikon. Jadi, aman juga untuk berasumsi bahwa startup pertama adalah perusahaan Silicon Valley, seperti, misalnya, International Business Machines (lebih dikenal sebagai IBM.) IBM didirikan pada tahun 1911. Sejak itu, ia telah tumbuh menjadi salah satu yang terbesar di dunia. produsen perangkat keras, middleware, dan perangkat lunak di dunia.
Demikian pula dengan perusahaan teknologi lainnya seperti Apple, Microsoft dan bahkan google yang didirikan pada tahun 1998 merupakan contoh startup didunia.
Perkembangan Startup di Indonesia
Perkembangan startup di Indonesia boleh dibilang cukup pesat hal ini terbukti dengan banyaknya perusahaan – perusahaan yang tergolong startup yang mempu eksis. Bahkan kepopuleran perusahaan startup Indonesia tersebut tidak hanya di negara Indonesia saja, karena dilansir dari situs startupranking.com, banyak perusahaan startup Indonesia yang menduduki peringkat atas dunia.
Lihat saja contohnya seperti yang Kangdede akses pada tanggal 4 Oktober 2019, terdapat startup Indonesia yang menduduki rangking ke-1 di Indonesia juga menduduki perinkat 29 dunia, startup tersebut adalah “Bukalapak”.
Lalu disusul oleh Traveloka, Bibli, Zalora Indonesia dan Ruang Guru yang menduduki peringkat 2 – 5 Indonesia, masing-masing menempati peringkat 39, 40, 114 dan 127 dunia.
Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa startup adalah perusahaan – perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk barang atau jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Demikian sahabat, informasi mengenai apa itu startup? dan informasi mengenai perkembangan startup di Indonesia. Semoga bermanfaat.
